6 Cara Setting Yoast SEO Terbaru agar Website Semakin SEO Friendly

6 Cara Setting Yoast SEO Terbaru agar Website Semakin SEO Friendly

Cara setting Yoast SEO yang tepat menjadi salah satu langkah penting dalam meningkatkan visibilitas website di mesin pencari. Dengan pengaturan yang optimal, Yoast SEO dapat membantu Anda mengoptimalkan konten, memastikan bahwa halaman-halaman website mudah ditemukan oleh audiens yang tepat. Namun, bagi banyak pengguna baru, mengonfigurasi plugin ini dengan benar mungkin terasa sedikit membingungkan. Oleh karena itu, penting untuk memahami langkah-langkah dasar yang perlu dilakukan agar SEO situs Anda dapat berjalan dengan maksimal.

Dalam artikel ini, techthinkhub.co.id akan membahas secara rinci cara setting Yoast SEO agar Anda bisa memanfaatkan fitur-fiturnya dengan sebaik-baiknya. Mulai dari pengaturan umum hingga tips dan trik menggunakannya untuk konten. Setiap langkah akan dibahas dengan cara yang mudah dipahami. Dengan mengikuti panduan ini, Anda tidak hanya akan meningkatkan peringkat situs Anda di mesin pencari, tetapi juga memastikan bahwa setiap konten yang Anda buat lebih relevan dan lebih mudah ditemukan oleh audiens target.

Apa Itu Yoast SEO dan Mengapa Penting?

Yoast SEO adalah plugin SEO yang dirancang untuk memudahkan pengelolaan aspek-aspek teknis dan konten website Anda agar sesuai dengan standar SEO terbaik. Berikut alasan mengapa Yoast SEO penting:

• Meningkatkan peringkat di SERP (Search Engine Results Pages): Dengan pengaturan yang benar, website Anda lebih mudah ditemukan oleh pengguna.
• Memudahkan optimasi on-page: Anda dapat menyesuaikan elemen penting seperti meta deskripsi, kata kunci fokus, dan URL.
• Fitur analisis readability: Yoast membantu memastikan konten Anda mudah dipahami pembaca.
• Kompatibilitas dengan update algoritma Google terbaru.

Cara Instalasi Yoast SEO

Sebelum mempelajari setting Yoast SEO terbaru, Anda perlu menginstal plugin ini terlebih dahulu. Berikut langkah-langkahnya:

• Login ke Dashboard WordPress Anda.
• Arahkan cursor ke Plugins dan klik Add New.
• Cari plugin Yoast SEO menggunakan kolom pencarian.
• Klik tombol Install Now dan aktifkan plugin setelah instalasi selesai.

Setelah aktif, plugin ini akan muncul di menu dashboard WordPress Anda.

Cara Setting Yoast SEO Terbaru dengan Mudah

Yoast SEO terus diperbarui untuk mendukung fitur-fitur baru yang relevan dengan perkembangan algoritma mesin pencari. Berikut adalah langkah-langkah pengaturan Yoast SEO yang paling terbaru:

1. General Settings

A. Wizard Configuration:
Ketika pertama kali diaktifkan, Yoast menyediakan wizard konfigurasi untuk membantu setup awal. Berikut pengaturannya:

• Environment: Pilih apakah website Anda sudah live (online) atau masih dalam tahap pengembangan.

• Site Type: Tentukan jenis website Anda, seperti blog, toko online, atau perusahaan.
• Organization or Person: Masukkan informasi tentang organisasi atau nama pribadi sebagai pemilik website.

B. Features:
Di tab ini, aktifkan atau nonaktifkan fitur sesuai kebutuhan:

• SEO Analysis: Mengaktifkan analisis SEO untuk setiap halaman atau posting.
• Readability Analysis: Menilai keterbacaan konten.
• Schema Settings: Pastikan diatur ke default kecuali Anda memiliki kebutuhan khusus untuk markup schema tertentu.

C. Integrasi Tools:
Yoast kini terintegrasi dengan beberapa tools seperti SEMrush dan Wincher untuk riset kata kunci dan pelacakan peringkat.

2. Search Appearance

Bagian ini sangat penting untuk memastikan website Anda ditampilkan dengan benar di hasil pencarian.

A. General Settings:

• Masukkan Nama Website dan Separator Title (seperti tanda | atau -) yang akan muncul di title tag.
• Pilih apakah website Anda mewakili individu atau organisasi.

B. Content Types:

• Pastikan Pages dan Posts diatur ke Yes agar bisa diindeks oleh Google.
• Tambahkan Template Title: Gunakan format seperti %%title%% | %%sitename%% untuk memastikan judul halaman dioptimalkan.

C. Taxonomies:

• Nonaktifkan indexing untuk tag atau kategori yang tidak relevan.
• Fokus hanya pada kategori utama yang Anda targetkan untuk SEO.

D. Media:

• Pilih Redirect attachment URLs to the attachment itself ke Yes agar gambar tidak menghasilkan halaman terpisah yang dapat memengaruhi bounce rate.

3. Social Media

Yoast SEO juga memungkinkan integrasi dengan platform media sosial.

• Masukkan URL akun media sosial Anda di bagian ini.
• Aktifkan metadata Open Graph untuk Facebook dan Twitter Cards agar tautan yang Anda bagikan terlihat lebih menarik.
• Gunakan gambar unggulan berkualitas tinggi untuk setiap posting yang dioptimalkan melalui Social Preview.

4. Advanced Settings

Pengaturan ini membantu menangani aspek teknik SEO yang sering diabaikan.

A. Breadcrumbs:
Aktifkan fitur breadcrumbs untuk navigasi yang lebih ramah pengguna dan membantu Google memahami struktur website Anda.

• Pastikan tema WordPress Anda mendukung breadcrumbs.

B. Permalinks:

• Pilih opsi untuk menghapus kata-kata stopword dari slug URL seperti “dan”, “atau”, dan “dengan”.
• Hindari penggunaan URL yang terlalu panjang atau berisi angka.

C. Robots.txt dan .htaccess Editor:

• Jika Anda memahami kode, gunakan editor bawaan untuk mengatur file robots.txt atau .htaccess.
• Misalnya, tambahkan Disallow: /wp-admin/ untuk menghindari pengindeksan halaman administratif.

5. XML Sitemaps

Yoast SEO secara otomatis membuat peta situs XML untuk website Anda.

• Pastikan opsi Enable XML Sitemap aktif.
• Verifikasi URL sitemap di yoursite.com/sitemap_index.xml.
• Kirim peta situs ke Google Search Console agar website Anda lebih cepat diindeks.

6. Tools

Yoast menyediakan berbagai alat bantu untuk memudahkan pengelolaan SEO:

• Import and Export: Impor pengaturan SEO dari plugin lain atau ekspor pengaturan untuk backup.
• File Editor: Edit langsung file penting seperti robots.txt dan .htaccess.
• Bulk Editor: Sesuaikan metadata di banyak halaman sekaligus.

Tips Menggunakan Yoast SEO untuk Optimasi Konten

Setelah pengaturan selesai, fokuslah pada optimasi konten Anda:

1. Kata Kunci Fokus:
Masukkan kata kunci utama di kotak focus keyphrase untuk analisis SEO. Pastikan kata kunci ini muncul di:

• Judul artikel.
• Subjudul (H2 atau H3).
• URL slug.
• Meta deskripsi.

Baca Juga: Cara Menggunakan Keyword Planner untuk Temukan Kata Kunci Potensial

2. Readability Score:

• Gunakan kalimat pendek dan paragraf tidak lebih dari 3-4 baris.
• Sertakan transisi antar paragraf seperti “selain itu,” atau “namun demikian.”

3. Internal dan External Links:
Tambahkan tautan internal ke konten relevan di website Anda dan external link ke sumber otoritatif.

4. Meta Deskripsi:
Tulis meta description unik dengan panjang maksimal 155 karakter yang menggambarkan isi artikel secara menarik.

5. Gunakan Snippet Preview:
Pastikan judul, URL, dan deskripsi terlihat menarik di preview hasil pencarian.

Update dan Fitur Baru Yoast SEO Terbaru:

Yoast SEO terus menambahkan fitur baru untuk mengikuti perkembangan SEO:

• Integrasi AI: Membantu dalam menemukan kata kunci atau mengoptimalkan struktur konten.
• Real-time Indexing: Memungkinkan pengindeksan instan konten baru.
• Support untuk Headless CMS: Mendukung implementasi headless WordPress.

Kesimpulan

Penggunaan Yoast SEO dengan pengaturan terbaru adalah cara efektif untuk meningkatkan visibilitas dan performa website Anda. Dengan mengikuti panduan ini, Anda tidak hanya memastikan website Anda dioptimalkan secara teknis tetapi juga memberikan pengalaman terbaik kepada pengguna. Jangan lupa untuk terus memperbarui plugin dan menyesuaikan strategi SEO sesuai dengan perubahan algoritma Google.

Jika Anda baru memulai, coba praktikkan langkah-langkah ini di website Anda dan pantau perubahan performa melalui Google Analytics dan Google Search Console. Optimalkan, pantau, dan tingkatkan!

TechThink Hub Indonesia, sebagai perusahaan software bengkel mobil terkemuka, juga menyediakan jasa pengembangan website murah dan berkualitas untuk membantu mengoptimalkan bisnis Anda. Hubungi kami di 021 5080 8195 (Head Office) atau +62 856-0490-2127. Anda juga dapat mengisi form di bawah ini untuk informasi lebih lanjut.