Hi Thinkers, di tahun 2024 lalu ada beberapa pelanggan Bengkelly mengalami kerusakan radiator, komponen mobil yang satu ini sangat vital, karena bertugas untuk menurunkan suhu mesin mobil yang berasal dari ruang bakar/combustion chamber. Suhu ruang bakar mobil pada umumnya bisa mencapai 800 derajat celcius lho! Karena mayoritas material untuk mesin mobil adalah aluminum, suhu panas tersebut sangat cepat terdistribusi atau tersebar ke bagian mesin lainnya. Untuk dapat bekerja, Mobil dibekali dengan dua metode pendinginan, yang pertama adalah dengan oli mesin, yang kedua adalah dengan radiator. Bedanya apa?
Oli mesin, selain untuk melumasi bagian mesin yang bergerak atau moving parts, bertugas untuk mendinginkan mesin khususnya di bagian bawah piston dan crank. Kita gak banyak bahas oli mesin dulu di artikel ini. Tapi singkatnya, di dalam block mesin terdapat banyak jalur-jalur untuk dilalui oli mesin tersebut. Jadi, letak oli di bak oli didistribusikan oleh pompa untuk dapat naik dan melumasi bagian head khususnya klep dan camshaft, kemudian turun kembali ke bak oli. Untuk jalur distribusi oli mesin, thinkers bisa lihat di gambar di bawah ini.
Next! Radiator! Radiator adalah salah satu benda dari sebuah kesatuan sistem pendingin yang tugasnya menurunkan panas mesin dengan merubah panas tersebut menjadi udara. Lho kok bisa? Gini thinkers, kalau menurut Om Albert Einstein, Energi itu tidak dapat diciptakan dan dimusnahkan dan kalimat tersebut sudah dibakukan sebagai hukum pertama termodinamika. Terus gimana dong, panasnya dikemanain? Ingat! Energi hanya bisa berubah bentuk! Seperti energi kinetik yang dihasilkan dari pembakaran bahan bakar di ruang mesin, energi tersebut berubah wujud dan tidak hilang. Sebagian besar tetap menjadi energi kinetik dan didistribusikan oleh transmisi dan penggerak roda, sehingga mobil kita dapat bergerak maju dan mundur. Sebagian kecil energi kinetik dari ruang bakar berubah wujud menjadi energi panas, nah karena kita tidak bisa memusnahkan Energi panas, kita harus merubah wujud atau melakukan konversi energi panas tersebut menjadi energi lainnya.
Menurut hukum termodinamika pasal kedua, suhu panas hanya bisa bergerak secara alami ke arah area yang lebih dingin. Itulah kenapa kalau lagi marah, kita butuh dia yang tetap tenang tapi yaudah gak nyambung. Lanjut! Solusinya adalah kita harus menyediakan sebuah obyek yang suhunya selalu lebih rendah atau lebih dingin dari suhu mesin, karena kita tidak bisa memasukkan Sasuke (si paling cool) ke dalam ruang mesin, maka diciptakanlah sistem pendingin dengan radiator.
Radiator dipilih karena bentuknya lebih kecil dari pada memasukkan sasuke atau pacar barumu yang lebih cool itu. Radiator merupakan satu dari banyak komponen sistem pendingin, komponen sistem pendingin yang dimaksud diantaranya:
- Jalur distribusi media cair di dalam komponen block mesin.
- Selang/hose dari block mesin ke radiator.
- Radiator yang bertugas melepaskan panas ke udara di sekitar melalui sirip-siripnya.
- Kipas radiator.
Nah, radiator punya bentuk mirip kondensor, aduh! Apaan lagi kondensor?! Tenang, kita gak akan bahas banyak, nanti gak beres-beres nulisnya. Lihat gambar di bawah deh.
Sebenarnya adalah tanki air atau wadah air untuk menampung cairan sementara. Radiator berbahan logam yang lebih konduktif dan didesain memiliki sirip dengan tujuan mempercepat proses konversi panas yang dibawa oleh cairan tersebut menjadi udara panas. Nah, ini kata kuncinya.
Sementara proses pendinginan yang terjadi di mobil adalah seperti ini:
- Suhu panas dari mesin, dibawa oleh cairan coolant atau pendingin melalui selang radiator ke dalam radiator.
- Dalam proses ini, pompa di dalam cooling system bertanggung jawab untuk menarik cairan coolan dari poros mesin menuju radiator.
- Saat cairan tiba di radiator, panas yang dibawa oleh cairan tersebut dilepaskan oleh sirip-sirip radiator. Di momen ini, satu per sekian detik, kipas radiator berfungsi untuk menarik panas yang terdapat di radiator dan melepaskannya ke udara. Hal ini yang menyebabkan ruang mesin terasa panas saat kap mesin kita buka.
- Akibat proses nomor 3 di atas, suhu cairan akan menurun, panasnya sudah berkurang karena sudah dilepaskan ke udara. Cairan dengan sudah didinginkan tadi dialirkan kembali ke dalam poros-poros atau jalur distribusi cairan ke block mesin untuk mengulangi proses yang sama.
- Tanki tambahan, tempat kita mengisi cairan pendingin sering digunakan jika cairan utama berkurang atau sebagai media penyimpanan sementara jika mobil dalam kondisi dingin. Kamu bisa lihat di gambar, warna merah menggambarkan suhu panas dan warna biru menggambarkan suhu yang lebih rendah.
Nah, di bawah ini adalah beberapa tanda jika radiatormu bermasalah:
- AC tidak dingin. Ini adalah gejala awal, jika AC mu tidak dingin walau sudah diatur ke temperatur paling rendah, tidak pakai banyak bicara, menepilah dan matikan mesin mobilmu. Jangan lupa beri sein kiri!
- Mobil kehilangan tenaga! Sama, langsung sein kiri dan matikan mesin!
- Tidak terdengar dengung kipas radiator baik saat hidup atau saat mati. Biasanya terdengar suara “ngung” atau “deeeeng” saat kipas radiator hidup atau mati. Kalau dalam kurun waktu 15 menit kamu berkendara dan sama sekali tidak mendengar bunyi tersebut, periksalah!
Penyebab gagalnya sistem pendingin, sebenarnya banyak, tapi gapapa:
- Pakai air keran sebagai cairan pendingin! Masalahnya, pemilik kendaraan sering menggunakan air keran sebagai cairan pendingin! Bukan maksud dagang, tapi cairan radiator atau sering disebut coolant, adalah air yang sudah diberikan glycol dan zat aditif lainnya agar memiliki ketahanan suhu lebih tinggi dan tidak meninggalkan kerak. Menggunakan air keran atau air mineral sebagai radiator coolant adalah ide buruk, karena air mineral memiliki titik didih lebih rendah yaitu hanya di 100 derajat celcius. Sedangkan radiator coolant memiliki titik didih paling sedikitnya di angka 110 derajat celcius. Perbedaan 10 derajat sangat signifikan jika kita bicara soal zat cair yang mengalir secara terus menerus. Selain itu, air keran atau air mineral mudah menguap, uapnya akan mengalir ke tanki cadangan atau reservoir dan radiator malah kekeringan!
- Relay kipas radiator putus atau rusak. Relay ini sangat penting! Karena mesin kendaraan jaman sekarang sudah dilengkapi dengan ECU atau komputer yang lumayan canggih, komputer secara terus menerus membaca temperatur cairan pendingin dan jika dirasa sudah melebihi ambang batas, komputer akan mengirimkan sinyal digital ke Relay sehingga Relay meneruskan arus atau daya listrik agar kipas berputar dan membantu proses pendinginan.
- Kipas radiator mati! Komponen elektronik yang satu ini bisa dibilang sering mati, ya mau gimana lagi, namanya komponen bergerak. Saya pribadi sudah 2 Kali mengalami kipas radiator mati, satu di Honda City saya, satu lagi di Proton Exora. Gejala kipas mati ya dari AC yang gak dingin sama sekali, kemudian tidak terdengar suara dengung kipas dari kabin. Kalau kipas radiator mati, proses pendinginan sangat terganggu, apalagi dalam kondisi macet, segera berhenti dan matikan mesin mobil.
- Jika kipas tidak hidup, periksa dulu sikring di dalam sikring box! Biasanya sikring terputus sehingga arus listrik yang seharusnya diterima oleh kipas tidak dapat dialirkan. Sikring ini beda ya dengan relay, kalau relay bertugas sebagai penyambung daya, sikring bertugas untuk menjaga daya tidak berlebihan dan merusak komponen kelistrikan lainnya. Sikring putus biasanya karena terdapat daya berlebih.
- Selang radiator bocor! Ini saya alami di Honda Civic FD saya sepulang kantor. Suara kipas terdengar, suara relaynya juga, artinya kipas, relay, dan sikring aman. Karena temperatur gauge di instument speedometer meningkat drastis dalam hitungan detik, saya langsung menepi, ternyata selang radiator bocor! Jangan dipegang! Panasnya bukan main! Tunggu sampai suhu ruang mesin dingin, kemudian cari bengkel terdekat! Tips, kalau bocornya di area ujung, kamu bisa memotong selang radiator yang bocor saja (hanya untuk laki-laki).
- Gasket atau packing head sudah getas atau retak! Karena packing head atau head gasket adalah komponen yang berurusan langsung dengan panas dan berfungsi sebagai seal atau penutup, packing yang retak atau getas dapat menyebabkan kebocoran jalur air radiator! Ini paling bahaya. Karena kalau sampai air radiator masuk ke dalam sela-sela block mesin, air radiator dapat mencemari oli mesin. Kalau sampai oli tercampur dengan air radiator, pasti turun mesin. Kenapa? Karena air masuk ke dalam bagian bawah ruang bakar, dan air memiliki tingkat density atau kerapatan zat lebih rendah dari oli, air bisa naik dan lolos ke area ruang bakar melalui piston ring. Untuk mobil bensin atau non-diesel, akan ada asap putih keluar dari knalpot. Biasanya? Ih serem!
Cara terbaik untuk meminimalisir kerusakan adalah tetap tenang, menepi, dan matikan mesin mobil. Kenapa? Karena kalau dipaksakan, percaya deh, kerusakan akan menyebar ke komponen lain sampai ke koil ignition.
- Oli mesin mendidih. Oli mesin akan mendidih jika kamu memaksakan untuk tetap menghidupkan mesin, apalagi mobil dipaksa melaju.
- Freon AC akan panas. Letak radiator, diapit oleh kondensor AC dan juga kipas radiator, meningkatnya suhu radiator atau matinya kipas radiator akan mempengaruhi suhu kondensor AC.
- Head Gasket atau packing retak. Karena suhu yang gagal dikonversi di bagian mesin, gasket yang terbuat dari karet atau rubber akan panas, kering, dan retak.
- Koil meleleh. Ignition Coil yang material bagian luarnya adalah hard plastic, akan meleleh dan merusak pengapian, banyak orang telat sadar soal overheat sampai koil terlanjur meleleh dan mobil pincang.
- Busi pecah! Bagian keramik busi atau sparkplug akan pecah karena tidak sanggup menahan panas yang dihasilkan oleh blok mesin.
- Pen piston macet! Kalau sudah terlanjur seperti ini, pasti turun mesin. Macetnya pen piston akan menyebabkan piston bergerak secara terbatas dan tidak lagi fleksibel. Piston akan menggores dinding ruang bakar dan sudah pasti turun mesin.
- Kamu pusing! Karena biaya untuk perbaikan akan lebih dari dua juta.
Jadi, Masih berani pakai air keran atau menyepelekan radiator? Untuk menjaga Performa radiatormu, tetap ikuti aturan dari pabrikan mobil atau ATPM ya! Jika mengalami kerusakan di jalan, buka aplikasi Mogokin dan cari bengkel terdekat atau minta emergency storing agar ada bengkel yang bisa bantu! Untuk lebih aman dan nyaman, download aplikasi Mogokin di Google Playstore atau Apple App Store!
Sehat selalu dan hati-hati selalu!