You are currently viewing Economic Order Quantity (EOQ): Pentingnya dalam Manajemen Inventaris
economic order quantity

Economic Order Quantity (EOQ): Pentingnya dalam Manajemen Inventaris

Table of Contents

Economic Order Quantity (EOQ): Pentingnya dalam Manajemen Inventaris

Economic Order Quantity (EOQ) adalah metode penting dalam manajemen inventaris yang bertujuan untuk menentukan jumlah pesanan optimal guna meminimalkan biaya penyimpanan dan pembelian. EOQ membantu perusahaan menghitung jumlah ideal produk atau bahan baku yang perlu dipesan untuk memenuhi permintaan tanpa menimbulkan kelebihan atau kekurangan stok. Dengan menghitung EOQ secara tepat, perusahaan dapat mengurangi biaya penyimpanan yang berlebihan serta biaya pemesanan yang terlalu sering, menciptakan efisiensi dan stabilitas dalam manajemen inventaris.

Dalam lingkungan bisnis yang kompetitif, admin TechThink Hub Indonesia akan membahas mengenai penerapan EOQ memungkinkan perusahaan untuk menjaga keseimbangan antara ketersediaan produk dan biaya operasional. EOQ menjadi alat yang efektif untuk membantu tim manajemen membuat keputusan pemesanan yang lebih terencana, meningkatkan arus kas, dan mendukung kinerja operasional secara keseluruhan. Bagi perusahaan, EOQ bukan hanya tentang penghematan biaya, tetapi juga tentang mengoptimalkan inventaris demi mencapai keunggulan kompetitif di pasar.

Tujuan Economic Order Quantity (EOQ)

economic order quantity
economic order quantity

Economic Order Quantity (EOQ) dalam manajemen inventaris memiliki tujuan utama untuk membantu perusahaan menentukan jumlah pemesanan optimal yang dapat meminimalkan total biaya inventaris, termasuk biaya pemesanan (ordering costs) dan biaya penyimpanan (holding costs). Dengan menggunakan EOQ, perusahaan dapat menjaga tingkat stok yang cukup untuk memenuhi permintaan, namun tanpa mengakibatkan kelebihan atau kekurangan stok yang dapat merugikan operasional. Berikut adalah penjelasan mengenai tujuan EOQ dalam manajemen inventaris dan bagaimana model ini dapat meningkatkan efisiensi serta efektivitas operasional:

1. Mengoptimalkan Total Biaya Inventaris

  • Deskripsi: Salah satu tujuan utama EOQ adalah untuk mengurangi biaya total inventaris, yaitu gabungan antara biaya pemesanan dan biaya penyimpanan.
  • Cara Kerja: Dengan menghitung jumlah pemesanan yang optimal, EOQ menyeimbangkan biaya pemesanan (yang meningkat dengan semakin seringnya pemesanan) dan biaya penyimpanan (yang meningkat dengan semakin besarnya jumlah stok yang disimpan).
  • Hasil: EOQ membantu perusahaan dalam menekan biaya inventaris secara keseluruhan dengan menemukan jumlah pemesanan yang paling efisien, sehingga biaya tetap minimum tanpa mengorbankan ketersediaan stok.

2. Menjaga Ketersediaan Stok untuk Memenuhi Permintaan Pelanggan

  • Deskripsi: EOQ dirancang untuk memastikan bahwa perusahaan memiliki persediaan yang cukup untuk memenuhi permintaan pelanggan tanpa kehabisan stok.
  • Cara Kerja: EOQ memberikan panduan tentang kapan dan seberapa banyak barang yang perlu dipesan, sehingga perusahaan dapat terus memenuhi permintaan tanpa gangguan.
  • Hasil: Dengan menjaga ketersediaan produk, perusahaan dapat menghindari situasi stockout yang dapat mengecewakan pelanggan, mengganggu operasional, dan menyebabkan hilangnya penjualan.

3. Mengurangi Frekuensi Pemesanan yang Tidak Efisien

  • Deskripsi: EOQ membantu perusahaan dalam menentukan jumlah pemesanan yang optimal sehingga tidak perlu melakukan pemesanan terlalu sering atau dalam jumlah yang terlalu kecil, yang dapat meningkatkan biaya.
  • Cara Kerja: Dengan menentukan jumlah pesanan yang tepat berdasarkan model EOQ, perusahaan dapat mengurangi frekuensi pemesanan yang tidak efisien dan mengurangi waktu yang diperlukan untuk pemrosesan pesanan.
  • Hasil: Perusahaan dapat menghemat waktu dan biaya administrasi dengan mengurangi jumlah pemesanan yang harus dilakukan dalam periode tertentu.

4. Menghindari Biaya Penyimpanan Berlebih

  • Deskripsi: EOQ dirancang untuk mencegah overstock atau kelebihan stok yang dapat meningkatkan biaya penyimpanan.
  • Cara Kerja: EOQ membantu menentukan jumlah stok optimal yang perlu disimpan tanpa menyebabkan penumpukan barang, sehingga ruang gudang dapat digunakan secara efisien.
  • Hasil: Biaya penyimpanan dapat diminimalkan karena perusahaan tidak perlu menyimpan lebih banyak stok daripada yang dibutuhkan. Selain itu, menghindari overstock juga membantu mencegah kerusakan atau penyusutan barang yang berlebihan.
Baca Juga:  Kode 404: Bagaimana Menanganinya dengan Solusi yang Efektif

5. Meningkatkan Efisiensi Penggunaan Modal Kerja

  • Deskripsi: EOQ memungkinkan perusahaan untuk mengelola persediaan dengan lebih efisien, yang berarti modal kerja tidak terkunci dalam bentuk stok yang tidak diperlukan.
  • Cara Kerja: EOQ membantu perusahaan menentukan jumlah pemesanan optimal, yang berarti perusahaan tidak perlu menginvestasikan terlalu banyak modal dalam inventaris. Modal kerja dapat digunakan untuk kebutuhan bisnis lainnya yang lebih mendesak.
  • Hasil: Perusahaan dapat meningkatkan likuiditas dan fleksibilitas keuangan, serta mengalokasikan modal untuk aktivitas bisnis lainnya yang berpotensi memberikan keuntungan lebih tinggi.

6. Meningkatkan Perencanaan dan Pengendalian Inventaris

  • Deskripsi: EOQ menyediakan panduan untuk perencanaan inventaris yang lebih baik dengan menetapkan jumlah pemesanan optimal yang berulang setiap kali stok mencapai level tertentu.
  • Cara Kerja: Dengan menghitung EOQ, perusahaan dapat lebih mudah menetapkan titik pemesanan ulang (reorder point) dan menentukan kapan perlu melakukan pemesanan baru untuk menjaga ketersediaan barang.
  • Hasil: Proses pengelolaan inventaris menjadi lebih sistematis dan terkontrol, sehingga perusahaan dapat menghindari keputusan pemesanan yang impulsif atau tidak terencana.

7. Mencegah Risiko Kehilangan Penjualan Akibat Stockout

  • Deskripsi: EOQ membantu mencegah kekurangan stok yang dapat mengakibatkan hilangnya kesempatan penjualan atau memengaruhi kepuasan pelanggan.
  • Cara Kerja: Dengan menggunakan EOQ, perusahaan dapat mengetahui kapan perlu menambah stok, sehingga mengurangi risiko kekurangan stok yang dapat menyebabkan pelanggan mencari alternatif atau produk dari pesaing.
  • Hasil: Dengan menjaga level stok optimal, EOQ membantu perusahaan meningkatkan kepuasan pelanggan dan mempertahankan penjualan.

8. Meningkatkan Efisiensi Penggunaan Ruang Gudang

  • Deskripsi: EOQ membantu menghindari penumpukan barang di gudang, sehingga ruang penyimpanan dapat dimanfaatkan dengan lebih baik.
  • Cara Kerja: EOQ memastikan perusahaan hanya menyimpan jumlah stok yang diperlukan, tanpa menyimpan barang berlebih yang dapat memenuhi ruang gudang dan meningkatkan biaya.
  • Hasil: Gudang dapat diatur lebih efisien, memudahkan akses ke produk yang sering dibutuhkan, dan mengurangi waktu yang diperlukan untuk pengambilan barang.

9. Mempermudah Pengambilan Keputusan Berbasis Data

  • Deskripsi: EOQ memberikan panduan berbasis data dalam pengelolaan inventaris, yang memudahkan manajemen dalam mengambil keputusan yang tepat terkait jumlah dan waktu pemesanan.
  • Cara Kerja: EOQ menggunakan data permintaan tahunan, biaya pemesanan, dan biaya penyimpanan untuk menentukan jumlah optimal dalam setiap pemesanan, sehingga keputusan yang diambil dapat didasarkan pada perhitungan yang terukur.
  • Hasil: Manajemen dapat mengambil keputusan pemesanan yang lebih akurat dan strategis, serta menghindari keputusan yang didasarkan pada perkiraan atau intuisi semata.

10. Mendukung Pertumbuhan Bisnis dan Skalabilitas Operasional

  • Deskripsi: EOQ membantu perusahaan mengelola inventaris secara efisien sehingga mampu menyesuaikan pemesanan stok sesuai pertumbuhan atau perubahan permintaan.
  • Cara Kerja: Dengan EOQ, perusahaan dapat beradaptasi dengan perubahan permintaan yang terjadi karena ekspansi pasar atau musim tertentu, sehingga mendukung skalabilitas operasional.
  • Hasil: Perusahaan dapat merespons pertumbuhan permintaan dengan lebih baik, meningkatkan penjualan, dan menjaga kelancaran operasional meskipun ada perubahan permintaan.

Komponen Utama Economic Order Quantity (EOQ)

economic order quantity
economic order quantity

Economic Order Quantity (EOQ) dalam manajemen inventaris terdiri dari beberapa komponen utama yang bekerja bersama untuk menentukan jumlah pemesanan optimal yang dapat meminimalkan total biaya inventaris. Komponen utama EOQ meliputi permintaan tahunan (annual demand), biaya pemesanan (ordering costs), dan biaya penyimpanan (holding costs). Dengan memahami dan mengoptimalkan komponen-komponen ini, perusahaan dapat menentukan jumlah pesanan yang tepat setiap kali melakukan pemesanan, sehingga mengurangi pemborosan, menghemat biaya, dan menjaga ketersediaan produk secara optimal. Berikut adalah penjelasan tentang komponen utama dalam EOQ:

1. Permintaan Tahunan (Annual Demand, D)

  • Deskripsi: Permintaan tahunan mengacu pada jumlah unit barang yang diharapkan akan dijual atau digunakan dalam setahun. Angka ini biasanya diperoleh dari perkiraan permintaan atau data penjualan sebelumnya.
  • Fungsi dalam EOQ: Permintaan tahunan adalah dasar perhitungan EOQ karena mempengaruhi frekuensi dan jumlah pemesanan yang diperlukan sepanjang tahun. EOQ berusaha mengalokasikan jumlah pemesanan yang optimal untuk memenuhi kebutuhan tahunan ini.
  • Cara Pengukuran: Permintaan tahunan dihitung berdasarkan data penjualan historis atau estimasi yang mengacu pada proyeksi pasar. Misalnya, jika sebuah perusahaan memperkirakan akan menjual 10.000 unit produk dalam setahun, maka angka 10.000 akan digunakan dalam perhitungan EOQ sebagai permintaan tahunan.
  • Dampak pada EOQ: Semakin tinggi permintaan tahunan, semakin sering perusahaan harus melakukan pemesanan untuk memenuhi kebutuhan ini, sehingga meningkatkan EOQ yang diperlukan.

2. Biaya Pemesanan (Ordering Costs, S)

  • Deskripsi: Biaya pemesanan adalah semua biaya yang dikeluarkan setiap kali perusahaan melakukan pemesanan stok baru. Biaya ini termasuk biaya administrasi, pengiriman, penerimaan barang, biaya pembelian, dan biaya terkait lainnya.
  • Fungsi dalam EOQ: Salah satu tujuan EOQ adalah untuk mengurangi biaya pemesanan total dengan mengoptimalkan jumlah pemesanan yang dilakukan perusahaan dalam setahun. Jumlah pemesanan yang terlalu banyak akan meningkatkan total biaya pemesanan, sehingga EOQ berusaha menentukan jumlah optimal yang bisa menyeimbangkan biaya ini.
  • Cara Pengukuran: Biaya pemesanan per pesanan dihitung berdasarkan rata-rata biaya yang diperlukan untuk setiap kali pemesanan. Misalnya, jika biaya rata-rata untuk satu kali pemesanan adalah $50, maka nilai ini digunakan dalam perhitungan EOQ.
  • Dampak pada EOQ: Semakin tinggi biaya pemesanan, semakin besar EOQ yang diperlukan untuk mengurangi frekuensi pemesanan. Sebaliknya, jika biaya pemesanan rendah, maka perusahaan mungkin lebih sering memesan dalam jumlah yang lebih kecil tanpa menaikkan total biaya pemesanan.
Baca Juga:  Mengenal Ancaman Insider Threat: Bahaya dari Dalam Organisasi

3. Biaya Penyimpanan (Holding Costs, H)

  • Deskripsi: Biaya penyimpanan adalah biaya yang dikeluarkan untuk menyimpan atau menahan persediaan dalam gudang. Biaya ini meliputi sewa gudang, asuransi, biaya tenaga kerja untuk penanganan, biaya risiko seperti penyusutan atau kerusakan barang, serta biaya peluang modal yang terikat dalam inventaris.
  • Fungsi dalam EOQ: EOQ berupaya mengurangi biaya penyimpanan dengan memastikan bahwa perusahaan tidak menyimpan stok berlebih, sehingga total biaya penyimpanan dapat diminimalkan.
  • Cara Pengukuran: Biaya penyimpanan per unit per tahun dihitung sebagai persentase dari nilai inventaris rata-rata yang disimpan. Misalnya, jika biaya penyimpanan tahunan per unit adalah $2, maka nilai ini akan digunakan dalam perhitungan EOQ.
  • Dampak pada EOQ: Semakin tinggi biaya penyimpanan, semakin kecil jumlah pemesanan yang optimal untuk mengurangi biaya total. Hal ini karena lebih banyak stok yang disimpan akan meningkatkan biaya penyimpanan, yang dapat dihindari dengan memesan dalam jumlah lebih kecil tetapi lebih sering.

4. Total Biaya Inventaris (Total Inventory Cost)

  • Deskripsi: Total biaya inventaris adalah jumlah gabungan antara biaya pemesanan dan biaya penyimpanan, yang harus diminimalkan dalam manajemen inventaris. Tujuan utama EOQ adalah menemukan titik optimal di mana total biaya ini paling rendah.
  • Fungsi dalam EOQ: Dengan menghitung EOQ, perusahaan dapat menentukan jumlah pemesanan yang akan mengoptimalkan total biaya inventaris sepanjang tahun. EOQ memastikan bahwa kedua biaya ini seimbang sehingga biaya total berada pada level minimum.
  • Cara Pengukuran: Total biaya inventaris dihitung dengan menggabungkan biaya pemesanan tahunan dan biaya penyimpanan tahunan berdasarkan jumlah pemesanan yang diperoleh dari perhitungan EOQ.
  • Dampak pada EOQ: EOQ menyeimbangkan total biaya dengan mempertimbangkan frekuensi dan jumlah pesanan yang optimal, sehingga total biaya inventaris bisa ditekan seminimal mungkin.

5. Jumlah Pemesanan Optimal (EOQ)

  • Deskripsi: Jumlah pemesanan optimal, yang dikenal sebagai EOQ, adalah hasil akhir dari perhitungan menggunakan rumus EOQ. Ini adalah jumlah unit yang harus dipesan setiap kali perusahaan melakukan pemesanan untuk meminimalkan total biaya.
  • Fungsi dalam EOQ: EOQ berfungsi sebagai panduan bagi perusahaan untuk menentukan kapan dan seberapa banyak stok yang harus dipesan agar biaya pemesanan dan biaya penyimpanan berada pada level yang optimal.
  • Dampak pada Operasional: EOQ menentukan jumlah pemesanan yang paling efisien untuk setiap pesanan, sehingga perusahaan dapat mengelola inventarisnya secara efisien tanpa biaya berlebih atau kekurangan stok.

6. Frekuensi Pemesanan (Order Frequency)

  • Deskripsi: Frekuensi pemesanan adalah jumlah berapa kali perusahaan harus melakukan pemesanan dalam satu tahun berdasarkan EOQ yang dihitung.
  • Fungsi dalam EOQ: Dengan mengetahui frekuensi pemesanan, perusahaan bisa merencanakan jadwal pemesanan yang efisien dan memastikan stok selalu tersedia pada waktu yang tepat.
  • Dampak pada Operasional: Dengan mengetahui frekuensi pemesanan, perusahaan dapat mengatur jadwal pengiriman dan mengoordinasikan kebutuhan logistik, sehingga mengurangi risiko kehabisan stok dan biaya operasional tambahan.

7. Poin Pemesanan Ulang (Reorder Point)

  • Deskripsi: Poin pemesanan ulang adalah level stok minimum yang harus dimiliki perusahaan sebelum melakukan pemesanan baru, untuk memastikan stok tidak habis saat menunggu pengiriman baru.
  • Fungsi dalam EOQ: Reorder point memastikan bahwa stok cukup selama waktu tunggu (lead time) antara pesanan dan pengiriman berikutnya.
  • Dampak pada Operasional: Dengan reorder point yang jelas, perusahaan dapat menghindari risiko kekurangan stok yang dapat mengganggu produksi atau penjualan, terutama selama waktu tunggu.

Fungsi Economic Order Quantity (EOQ)

economic order quantity
economic order quantity

Economic Order Quantity (EOQ) memiliki fungsi penting dalam manajemen inventaris dengan tujuan untuk mengoptimalkan jumlah pemesanan yang meminimalkan total biaya persediaan. EOQ adalah model kuantitatif yang membantu perusahaan menemukan keseimbangan antara biaya pemesanan (ordering costs) dan biaya penyimpanan (holding costs), sehingga perusahaan dapat mempertahankan persediaan yang cukup untuk memenuhi permintaan tanpa mengalami kelebihan atau kekurangan stok. Berikut adalah penjelasan mengenai fungsi EOQ dalam manajemen inventaris:

1. Mengoptimalkan Total Biaya Inventaris

  • Deskripsi: Fungsi utama EOQ adalah untuk menentukan jumlah pemesanan yang meminimalkan total biaya inventaris, yang mencakup biaya pemesanan dan biaya penyimpanan.
  • Cara Kerja: EOQ menghitung jumlah pemesanan optimal yang dapat menyeimbangkan biaya pemesanan dan penyimpanan. Pemesanan terlalu sering meningkatkan biaya pemesanan, sementara memesan terlalu banyak meningkatkan biaya penyimpanan.
  • Hasil: Dengan menghitung EOQ, perusahaan dapat menemukan titik optimal di mana total biaya berada pada level terendah, sehingga menghemat biaya dan meningkatkan efisiensi.

2. Mengurangi Frekuensi Pemesanan yang Tidak Efisien

  • Deskripsi: EOQ membantu menentukan jumlah pemesanan yang tepat sehingga perusahaan tidak perlu melakukan pemesanan dalam jumlah kecil terlalu sering.
  • Cara Kerja: EOQ memberikan panduan untuk mengatur frekuensi pemesanan yang efisien dengan memesan dalam jumlah yang optimal, yang mengurangi biaya dan waktu yang diperlukan untuk proses pemesanan.
  • Hasil: Dengan mengurangi frekuensi pemesanan yang terlalu sering, EOQ membantu menghemat biaya operasional yang berkaitan dengan administrasi pemesanan, pengiriman, dan penerimaan barang.
Baca Juga:  Simak Penerapan Waste Reduction dalam Manufaktur!

3. Memastikan Ketersediaan Stok untuk Memenuhi Permintaan

  • Deskripsi: EOQ juga berfungsi untuk memastikan bahwa perusahaan memiliki stok yang cukup untuk memenuhi permintaan pelanggan tanpa kehabisan barang.
  • Cara Kerja: EOQ menghitung jumlah yang optimal untuk setiap pemesanan berdasarkan permintaan tahunan, sehingga perusahaan dapat terus memenuhi kebutuhan pelanggan dan menghindari kekurangan stok.
  • Hasil: Dengan menjaga ketersediaan stok yang optimal, EOQ membantu perusahaan memenuhi permintaan pelanggan tepat waktu, meningkatkan kepuasan pelanggan, dan mencegah potensi kehilangan penjualan.

4. Mengurangi Biaya Penyimpanan Berlebih

  • Deskripsi: EOQ berfungsi untuk mencegah kelebihan stok yang dapat meningkatkan biaya penyimpanan.
  • Cara Kerja: Dengan menggunakan EOQ, perusahaan memesan dalam jumlah yang sesuai dengan kebutuhan, sehingga menghindari overstock yang memerlukan ruang penyimpanan tambahan.
  • Hasil: EOQ membantu mengurangi biaya penyimpanan dengan mencegah penumpukan barang, yang berarti perusahaan tidak perlu mengeluarkan biaya tambahan untuk ruang penyimpanan, asuransi, atau tenaga kerja untuk mengelola stok berlebih.

5. Meningkatkan Efisiensi Penggunaan Modal Kerja

  • Deskripsi: EOQ membantu mengelola persediaan dengan lebih efisien sehingga modal kerja tidak terikat dalam jumlah stok yang tidak diperlukan.
  • Cara Kerja: Dengan memesan hanya jumlah yang dibutuhkan, EOQ menghindari penggunaan modal berlebih untuk inventaris, sehingga modal kerja dapat dialokasikan untuk kebutuhan lain yang lebih penting.
  • Hasil: Penggunaan EOQ meningkatkan likuiditas dan fleksibilitas keuangan perusahaan karena perusahaan tidak perlu mengalokasikan modal yang besar untuk menyimpan inventaris dalam jumlah besar.

6. Mempermudah Pengambilan Keputusan Inventaris Berbasis Data

  • Deskripsi: EOQ memberikan data yang dapat digunakan sebagai acuan dalam pengambilan keputusan mengenai jumlah dan waktu pemesanan.
  • Cara Kerja: Dengan menggunakan data permintaan tahunan, biaya pemesanan, dan biaya penyimpanan, EOQ membantu perusahaan membuat keputusan inventaris yang terukur dan berdasarkan data.
  • Hasil: EOQ memungkinkan manajemen untuk membuat keputusan inventaris yang strategis dan efisien, serta menghindari keputusan yang didasarkan pada intuisi atau perkiraan semata.

7. Meningkatkan Efisiensi Penggunaan Ruang Gudang

  • Deskripsi: EOQ membantu perusahaan dalam mengoptimalkan penggunaan ruang gudang dengan mencegah penyimpanan barang yang tidak diperlukan.
  • Cara Kerja: Dengan memesan jumlah yang tepat setiap kali, EOQ membantu perusahaan mengatur ruang penyimpanan dengan efisien sehingga barang yang disimpan adalah barang yang dibutuhkan dan sesuai dengan tingkat permintaan.
  • Hasil: Penggunaan EOQ mengurangi penumpukan barang di gudang, yang memungkinkan ruang penyimpanan dioptimalkan untuk produk yang benar-benar dibutuhkan dan mengurangi biaya yang terkait dengan ruang penyimpanan tambahan.

8. Mencegah Kekurangan Stok (Stockout)

  • Deskripsi: EOQ berfungsi untuk mengurangi risiko kehabisan stok yang dapat mengakibatkan hilangnya penjualan atau terganggunya operasional.
  • Cara Kerja: Dengan menghitung jumlah pemesanan yang optimal dan mengatur frekuensi pemesanan, EOQ memastikan perusahaan memiliki stok yang cukup sebelum kehabisan.
  • Hasil: Dengan menjaga stok pada level optimal, EOQ membantu menghindari kekurangan barang yang dapat menyebabkan pelanggan kecewa atau terganggunya proses produksi.

9. Mendukung Perencanaan dan Pengendalian Inventaris yang Lebih Baik

  • Deskripsi: EOQ memberikan panduan yang membantu perusahaan dalam perencanaan inventaris jangka panjang dan pengendalian stok.
  • Cara Kerja: Dengan menggunakan EOQ, perusahaan dapat merencanakan jadwal pemesanan ulang berdasarkan tingkat permintaan dan jumlah pemesanan yang optimal.
  • Hasil: EOQ membantu perusahaan mengelola inventaris secara lebih terencana dan terkontrol, sehingga menghindari keputusan pemesanan yang impulsif atau tidak terstruktur.

10. Mengurangi Waktu dan Tenaga dalam Manajemen Inventaris

  • Deskripsi: EOQ juga berfungsi untuk mengurangi upaya manual yang diperlukan dalam pengelolaan inventaris dengan memberikan panduan otomatis mengenai jumlah dan frekuensi pemesanan.
  • Cara Kerja: Dengan menghitung jumlah pemesanan optimal, EOQ mengurangi waktu yang diperlukan untuk melakukan analisis inventaris manual dan pengambilan keputusan pemesanan.
  • Hasil: EOQ meningkatkan efisiensi operasional dalam manajemen inventaris, sehingga tenaga kerja bisa difokuskan pada aktivitas lain yang lebih produktif.

11. Meminimalkan Risiko Kerusakan atau Penyusutan Barang

  • Deskripsi: Dengan memesan dalam jumlah optimal, EOQ membantu perusahaan menghindari stok berlebih yang berpotensi mengalami penyusutan atau kerusakan.
  • Cara Kerja: EOQ memastikan bahwa perusahaan hanya menyimpan jumlah yang diperlukan, sehingga mengurangi risiko stok yang kadaluwarsa atau rusak karena penyimpanan terlalu lama.
  • Hasil: EOQ membantu perusahaan menjaga kualitas barang yang disimpan dan menghindari kerugian akibat penyusutan atau kerusakan barang yang tidak terpakai.

12. Mendukung Keputusan Strategis Jangka Panjang dalam Manajemen Inventaris

  • Deskripsi: EOQ memberikan kerangka kerja berbasis data yang membantu perusahaan dalam membuat keputusan inventaris jangka panjang yang lebih baik dan efisien.
  • Cara Kerja: EOQ memberikan panduan berbasis data dan perhitungan yang memungkinkan perusahaan menentukan strategi pemesanan dan penyimpanan barang yang efisien untuk mendukung pertumbuhan bisnis.
  • Hasil: Dengan menggunakan EOQ, perusahaan dapat merencanakan manajemen inventaris dengan lebih baik untuk menghadapi fluktuasi permintaan, pertumbuhan pasar, atau ekspansi bisnis di masa depan.

Kesimpulan

Economic Order Quantity (EOQ) adalah alat strategis dalam manajemen inventaris yang membantu perusahaan menentukan jumlah pesanan optimal, sehingga mengurangi biaya penyimpanan dan frekuensi pemesanan. Dengan menghitung EOQ secara tepat, perusahaan dapat menjaga ketersediaan stok yang memadai untuk memenuhi permintaan tanpa menimbulkan kelebihan atau kekurangan persediaan.

Implementasi EOQ memungkinkan tim manajemen untuk membuat keputusan inventaris yang lebih terencana, meningkatkan efisiensi operasional, dan memaksimalkan arus kas. EOQ bukan hanya metode untuk penghematan biaya, tetapi juga langkah untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas inventaris, yang pada akhirnya memperkuat daya saing perusahaan di pasar.

Apabila Anda ingin mengenal lebih jauh tentang TechThink Hub Indonesia, atau sedang membutuhkan software yang relevan dengan bisnis Anda saat ini, Anda dapat menghubungi 021 5080 8195 (Head Office) dan atau +62 856-0490-2127. Anda juga dapat mengisi form di bawah ini untuk informasi lebih lanjut.

Form Request Aplikasi

Tinggalkan Balasan