You are currently viewing Ini Cara Cek Expired Domain agar Tidak Kehilangan Peluang Emas
cek expired domain

Ini Cara Cek Expired Domain agar Tidak Kehilangan Peluang Emas

Ini Cara Cek Expired Domain agar Tidak Kehilangan Peluang Emas

Tahukah kamu bahwa cek expired domain adalah salah satu langkah krusial untuk memastikan kelangsungan situs web yang kamu kelola? Banyak pemilik website sering kali lupa memperbarui domain mereka, yang berakibat domain tersebut kadaluarsa dan berpotensi diambil alih oleh pihak lain. Tidak hanya bisa mengancam reputasi situs, tapi juga dapat merugikan bisnis atau proyek yang sudah kamu bangun dengan susah payah. Oleh karena itu, memahami cara mengecek dan memperbarui domain yang hampir expired adalah langkah penting untuk menghindari masalah ini.

Proses memeriksa masa aktif domain sebenarnya tidak serumit yang dibayangkan. Dengan alat-alat sederhana yang tersedia secara online, kamu bisa mengetahui kapan domainmu akan kadaluarsa, sehingga memiliki cukup waktu untuk mengambil tindakan.

Dalam artikel ini, Admin TechThink Hub Indonesia akan membahas cara mudah melakukan cek expired domain, alat yang bisa digunakan, serta tips untuk menjaga domain tetap aman dan aktif. Yuk, simak selengkapnya agar kamu bisa terhindar dari risiko kehilangan domain berharga milikmu!

Apa Itu Expired Domain?

cek expired domain
cek expired domain

Sebelum membahas lebih jauh, kita perlu memahami apa yang dimaksud expired domain. Domain adalah alamat unik sebuah website yang digunakan untuk mengaksesnya di internet, seperti contoh.com. Domain bisa kedaluwarsa jika pemiliknya tidak memperpanjang masa aktifnya sebelum tanggal jatuh tempo.

Proses Kedaluwarsa Domain:

  • Masa Tenggang (Grace Period): Biasanya 30-45 hari setelah domain kedaluwarsa. Pemilik lama masih memiliki kesempatan untuk memperbarui.
  • Redemption Period: Jika masa tenggang habis tanpa perpanjangan, domain memasuki periode ini selama 30 hari. Biaya perpanjangan biasanya lebih tinggi.
  • Pending Delete: Setelah redemption period, domain masuk tahap ini selama 5 hari sebelum akhirnya dirilis untuk umum.
Baca Juga:  Country Code Top Level Domain (ccTLD): Bagaimana Memilih Ekstensi yang Tepat untuk Bisnis Anda

Baca Juga: Mengenal Penyebab Expired Domain dan Cara Mencegahnya!

Manfaat Expired Domain untuk Bisnis dan SEO

Menggunakan expired domain bukan hanya sekadar mengakuisisi alamat situs yang sudah tidak digunakan. Ada banyak manfaat potensial, terutama dalam dunia SEO dan pemasaran digital.

1. Meningkatkan Domain Authority (DA): Expired domain sering kali memiliki backlink berkualitas dari situs lain. Jika domain tersebut digunakan kembali, otoritas yang sudah ada dapat membantu meningkatkan peringkat SEO situs baru.

2. Menghemat Waktu dalam Membangun Backlink: Membangun jaringan backlink dari awal memakan waktu dan biaya. Dengan memilih expired domain yang tepat, kamu bisa langsung memiliki backlink dari situs-situs terpercaya.

3. Mengarahkan Trafik dari Pengunjung Lama: Domain yang pernah aktif kemungkinan masih memiliki pengunjung setia atau trafik organik dari mesin pencari. Kamu bisa memanfaatkan trafik ini untuk mendukung tujuan pemasaranmu.

4. Peluang Investasi Digital: Expired domain juga bisa menjadi ladang investasi. Banyak orang membeli domain dengan nama unik untuk dijual kembali dengan harga lebih tinggi.

Cara Mudah Cek Expired Domain

cek expired domain
cek expired domain

Berikut langkah-langkah untuk mengecek expired domain dengan mudah dan efektif:

1. Gunakan Tools Online

Ada banyak layanan yang dirancang untuk membantu mengecek status domain. Beberapa tools yang populer meliputi:

  • Whois Lookup: Layanan ini menunjukkan informasi tentang status domain, termasuk tanggal kedaluwarsa.
  • ExpiredDomains.net: Platform gratis yang menawarkan daftar domain kedaluwarsa lengkap dengan filter pencarian.
  • DomainTools: Tool premium dengan data mendalam tentang sejarah domain.

2. Periksa Status Domain dengan Registrar

Banyak registrar domain, seperti GoDaddy, Namecheap, dan Hostinger, menyediakan fitur pencarian domain. Kamu bisa memasukkan nama domain yang diinginkan untuk melihat apakah sudah kedaluwarsa atau tersedia untuk dibeli.

3. Analisis Sejarah Domain

Sebelum membeli expired domain, penting untuk memahami riwayat penggunaannya. Tools seperti Wayback Machine atau Ahrefs dapat membantu mengecek konten lama, backlink, dan performa SEO-nya.

Baca Juga:  Jasa Penulis Artikel SEO yang Dapat Membantu Website Anda di Peringkat 1 Google

4. Pantau Domain yang Akan Segera Kedaluwarsa

Kamu juga bisa memanfaatkan layanan domain backorder. Layanan ini membantu memesan domain tertentu yang akan kedaluwarsa. Jika pemilik lama tidak memperpanjang, domain tersebut otomatis menjadi milikmu.

Baca Juga: Cara Mudah Cek Umur Domain Website dan Pengaruhnya pada SEO

Langkah Penting Sebelum Membeli Domain Kedaluwarsa 

Meskipun terdengar menarik, membeli expired domain juga memiliki risiko. Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan:

1. Cek Reputasi Domain: Pastikan domain yang kamu incar tidak memiliki reputasi buruk, seperti pernah digunakan untuk spamming atau aktivitas ilegal. Tools seperti Google Transparency Report atau Spamhaus bisa membantumu mengecek reputasi domain.

2. Analisis Backlink: Backlink berkualitas adalah salah satu alasan utama membeli expired domain. Gunakan tools seperti Ahrefs atau SEMrush untuk memastikan backlink berasal dari situs terpercaya.

3. Hindari Penalti dari Google: Domain yang terkena penalti Google karena pelanggaran kebijakan dapat berdampak buruk pada SEO. Cek status penalti menggunakan Google Search Console atau diskusikan dengan ahli SEO.

4. Perhatikan Nama Domain: Pilih domain yang relevan dengan niche atau bisnis kamu. Nama yang terlalu umum atau tidak sesuai tema bisa membingungkan pengunjung dan mengurangi kredibilitas.

Cara Memanfaatkan Expired Domain

cek expired domain
cek expired domain

Setelah berhasil mendapatkan expired domain, ada beberapa cara memanfaatkannya untuk tujuan bisnis atau SEO:

1. Redirect ke Website Utama

Jika kamu sudah memiliki situs utama, gunakan expired domain untuk mengarahkan trafik ke situs tersebut melalui 301 redirect. Ini membantu meningkatkan otoritas situs utama.

2. Bangun Website Baru

Kamu juga bisa menggunakan domain tersebut untuk membangun situs baru. Pastikan kontennya relevan agar pengunjung lama tetap tertarik.

3. Jual Kembali (Domain Flipping)

Banyak pemburu domain membeli expired domain dengan nama unik untuk dijual kembali. Ini bisa menjadi peluang bisnis yang menguntungkan.

4. Gunakan untuk PBN (Private Blog Network)

Baca Juga:  Inilah Jasa SEO Terbaik untuk Membuat Bisnis Anda Mendominasi Hasil Pencarian Google!

Bagi praktisi SEO, expired domain sering digunakan untuk membangun jaringan blog pribadi. Namun, metode ini harus dilakukan dengan hati-hati agar tidak melanggar kebijakan Google.

Kesalahan Umum Saat Membeli Domain Kedaluwarsa :

Tidak semua expired domain layak untuk dibeli. Berikut beberapa kesalahan yang sering terjadi:

  • Mengabaikan Riwayat Domain: Tidak mengecek sejarah penggunaan domain sebelumnya.
  • Hanya Fokus pada Harga Murah: Domain murah sering kali memiliki reputasi buruk atau tidak memiliki nilai SEO.
  • Tidak Melakukan Riset Niche: Membeli domain yang tidak relevan dengan bisnis atau target pasar.

Tips Memilih Expired Domain Berkualitas

Untuk mendapatkan expired domain yang memberikan hasil maksimal, gunakan tips berikut:

  • Pilih Domain dengan Backlink dari Situs Otoritatif: Semakin banyak backlink dari situs berkualitas, semakin besar potensinya.
  • Perhatikan Usia Domain: Domain yang lebih tua cenderung memiliki otoritas lebih tinggi.
  • Cek Popularitas Kata Kunci: Pastikan nama domain mengandung kata kunci yang populer di niche kamu.

Kesimpulan

Memanfaatkan expired domain bisa menjadi strategi yang cerdas untuk meningkatkan SEO, trafik, dan peluang bisnis online. Dengan memahami cara cek expired domain dan langkah-langkah penting sebelum membelinya, kamu dapat memaksimalkan potensi domain ini tanpa risiko yang berarti. Jangan lupa untuk selalu melakukan riset mendalam dan menggunakan tools yang tepat agar setiap keputusan yang diambil memberikan hasil yang optimal.

TechThink Hub Indonesia adalah perusahaan penyedia software bengkel mobil terpercaya yang telah terbukti membantu banyak bisnis otomotif di seluruh Indonesia dalam meningkatkan efisiensi dan produktivitas mereka. Selain menyediakan solusi software berkualitas, kami juga dapat membantu Anda dalam menyusun dan menerapkan strategi atau teknik SEO yang efektif untuk memaksimalkan peringkat hasil pencarian Google bagi bisnis Anda. Jangan ragu untuk menghubungi kami di 021 5080 8195 (Head Office) atau melalui WhatsApp di 0856-0490-2127. Anda juga dapat berkonsultasi dengan mengisi form di bawah ini.

Form Request Aplikasi